"kayak ibu guru," katanya padaku.
sedetik kupikir,benar juga apa yang dikatakan pacarku itu. barusan aku menyanyikan beberapa lagu anak-anak dengan acha, keponakan pacarku. acha, yang sekarang berusia lima tahun, menyanyikan lagu anak-anak yang persis sama dengan lagu anak-anak yang dulu selalu aku nyanyikan ketika aku masih kecil, bahkan sampai sekarang malah, lagu-lagu itu terus melekat dalam kepalaku.
sebut saja lagu pelangi. atau balonku. atau... cicak di dinding, naik delman, bintang kecil... dan banyak lagi. lucu juga... lagu-lagu itu seperti menjadi everlasting songs bagi semua anak di negeri ini, dari dulu hingga sekarang, bahkan mungkin sampai nanti.
hmmm... apa belum ada regenerasi pencipta lagu anak-anak yang mampu menciptakan lagu-lagu everlasting songs seperti itu lagi ya?
0 komentar:
Posting Komentar